Trading Dengan Cara Sederhana Tapi Menguntungkan
Mungkin diawal kita menganggap trading itu rumit dan susah untuk dipelajari. Karena kemudahan mengakses internet tidak ada hal susah lagi untuk dipelajari asalkan memiliki kemauan untuk belajar. Bayak Chanel you tube yang memberikan edukasi gratis. Anda bisa memanfaatkan hal tersebut guna melatih kemampuan dan pengalaman trading.
Sebenarnya masih banyak cara sederhana untuk trading namun karena belum menemukan mentor atau guru yang tepat maka masih menggunakan cara yang rumit.
Selain itu trader pemula biasanya masih tergiur dengan cara-cara yang tampak keren namun belum tentu dikuasai.
Kami akan memberi tips agar trading yang rumit tadi menjadi trading yang sangat sederhana dan tentunya profittable.
Ikuti tips-tips ini agar bisa trading dengan cara yang sederhana.
1. Hindari Trading Dengan Banyak Indikator
Menggunakan indikator boleh saja, akan tetapi jika menggunakan banyak indikator justru akan mempersulit dalam membaca market. Hal tersebut bisa terjadi karena berbeda indikator berbeda cara membacanya sehingga kita bisa kebingungan akhirnya memutuskan hal yang salah.
Ada salah satu teknik yang tanpa menggunakan indikator namun bisa bekerja dengan baik. Nama tekniknya adalah Price Action Teknikal.
Teknik ini menggunakan candlestick sebagai bahan utama untuk analisa dan jika anda ingin belajar lebih dalam bagaimana penggunaan teknik ini maka hubungi kami atau bisa anda simak video kami di you tube Wijaya Trading.
2. Hindari Penggunaan Time Frame Kecil
Penggunaan time frame juga tidak boleh sembarangan. Kami sarankan untuk menggunakan D1, H4, H1, M30, M15. Jangan gunakan time frame di bawah M15 karena nantinya akan memberikan informasi yang bias. Ini bisa digunakan untuk trading jangka pendek dan menengah.
Karena time frame sangat berkaitan erat dengan teknik dan gaya trading masing-masing trader. Maka perlu adanya latihan dan proses pencarian apakah time frame yang digunakan sesuai dengan gaya trading yang sedang dijalankan.
3. Miliki Syarat Entry
Ketika menganalisa pasti kita punya keyakinan bahwa analisa akan benar. Akan tetapi tidak selalu analisa kita berjalan dengan baik dan masih mengalami floating rugi karena terlalu cepat melakukan entry.
Untuk itu perlunya memiliki syarat entry agar entry yang kita lakukan bisa cepat profit dan tidak terlalu lama mengalami floating.
Lalu seperti apa syarat entry. Misalkan kita entri dengan 1 atau 2 Candle konfirmasi setelah kita menentukan pasar akan bergerak ke arah mana.
Tidak hanya strategi entry tetapi dalam penggunaan lot juga harus direncanakan dengan baik.
4. Memiliki Strategi Keluar Pasar
Setelah melakukan entry kita juga perlu memikirkan bagaimana cara keluar dari pasar baik dalam kondisi untung atau rugi.
Tentunya kita ingin keluar dari pasar dalam kondisi membawa keuntungan. Maka untuk itu kita memerlukan target profit dalam setiap transaksi. Karena kita tidak tahu pergerakan pasar akan seperti apa dan disana ada kemungkinan untuk berbalik.
Selain itu kita perlu bersiap dalam mengalami kerugian. Masih banyak trader ketika mengalami kerugian tidak tau harus berbuat apa sehingga hanya membiarkan transaksinya sampai habis atau yang sering kita kenal dengan MC.
Maka perlu adanya strategi keluar baik menggunakan stop loss atau dengan cut loss manual.
Pastinya kita harus membatasi kerugian yang kita alami agar tidak menghabiskan modal kita.
Terimakasih, Semoga bermanfaat.