Perbedaan Reversal dan Retracement
Setiap trader forex seharusnya memahami istilah dari reversal dan retracement untuk diimplementasikan tradingnya dengan sukses. Retracement dan reversal merupakan istilah dimana keduanya bekerja secara berbeda dan memberi trader peluang mengambil profit. Ketika para trader mampu membedakan keduanya dengan baik maka kesempatan mendapatkan profit pun akan semakin besar dan kerugian pun dapat diminimalkan. Dan kemampuan untuk dapat mengelompokkan pergerakan harga kedalam kelompok reversal atau retracement adalah hal yang sangat penting. Sebenarnya apa itu reversal dan retracement?
1. Reversal
Reversal adalah perubahan tren harga yang bersifat permanen, bisa berlangsung dalam jangka panjang (lebih dari seminggu), dan melibatkan perubahan outlook suatu mata uang secara fundamental. Reversal bisa berarti perubahan tren bearish menjadi bullish, maupun perubahan tren bullish menjadi bearish. Momen reversal berlangsung dalam jangka panjang, bisa berlangsung beberapa minggu atau beberapa bulan. Suatu tren dapat dikatakan reversal apabila harga menembus ke arah support atau resistance dan tren memiliki bentuk yang sama antara time frame daily atau yang lebih tinggi. Biasanya sebelum terjadi perubahan atau pembalikan ini diawali dengan kondisi pasar yang sideways/konsolidasi.
Tanda-tanda Reversal
Secara umum, ada beberapa contoh tanda-tanda reversal yang dapat dikenali, yaitu:
- Harga tak mampu menembus level resistance penting.
- Terjadi peristiwa atau telah dirilis suatu berita penting yang dapat memengaruhi ekonomi suatu negara dan berdampak jangka panjang.
- Terbentuk pola candle tertentu yang berdampak besar, beberapa contohnya seperti Morning Star, Evening Star, Three Black Crows, Three Inside Up, Three Inside Down , dan lain-lain.
- Terbentuk sebuah pola harga yang bermakna penting, beberapa contohnya seperti Rounding Bottom, Rounding Top, Double Bottom, Double Top, dan lain-lain.
2. Retracement
Retracement adalah perubahan harga yang bersifat temporer (sementara), hanya berlangsung dalam jangka pendek (beberapa hari), serta hanya merupakan koreksi kecil dalam tren yang lebih besar karena tak ada perubahan outlook fundamental. Retracement bearish (Bearish Retracement) akan terjadi di tengah tren bullish, sedangkan retracement bullish (Bullish Retracement) akan terjadi di tengah tren bearish. Retracement lebih mudah dideteksi dibandingkan dengan reversal. Retracement dapat dideteksi dengan menggunakan channel atau menggunakan level-level Fibonacci, Pivot Point, atau Trendline yang terdapat di dalam platform metatrader 4 ataupun metatrader 5. Area retracement ini dapat dijadikan sebagai potensi jual dan beli untuk swing trader, Retracement pada saat uptrend menjadi potensi buy on weakness. Retracement pada saatt downtrend menjadi potensi sell on strength.
Tanda-tanda Retracement
Secara umum, ada beberapa contoh tanda-tanda retracement yang dapat dikenali, yaitu:
- Terjadinya aksi profit-taking oleh sebagian trader. Namun, trader ini hanyalah minoritas. Sedangkan, trader mayoritas tetap mempertahankan posisinya karena tidak adanya berita atau peristiwa yang menandakan bahwa tren akan berbalik arah, sehingga tren akan kembali ke asalnya ketika koreksi yang diakibatkan dari profit taking beberapa trader minoritas tadi sudah selesai
- Harga berada dekat level psikologis tertentu, tetapi level psikologis tersebut bukan merupakan level resistance penting dalam jangka panjang.
- Tidak memiliki bentuk pola candle dan pola harga tertentu atau sering juga memiliki pola candle berdampak ringan, seperti Single atau Double Candlestick Pattern
- Tidak memiliki bentuk suatu pola harga yang bermakna penting, seperti yang ada dalam tanda-tanda reversal
Note:
Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi 03315106055.
Free materi soft copy hub wa admin 081258066174
Info Private/class trading premium berbayar (dibimbing selamanya sampai profit konsisten dan mandiri). Kunjungi akses langsung web kami www.wijayatrading.com