Membaca Kekuatan Pasar Dengan Candlestick
Candlestick umumnya digunakan untuk trading jangka pendek, sehingga lebih cocok digunakan oleh seorang trader dibandingkan dengan investor. Salah satu keunggulan candlestick adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan jelas. Memahami pola candlestick tidak hanya mengingat dan mengenali formasi candlestick di tampilan grafik harga saja tapi juga harus mengetahui pergerakan candlestick dengan cerman agar trading terhindar dari rasa was-was. Banyak trader yang menggunakan candlestick chart untuk menunjukkan harga. Karena secara visual grafik candlestick mudah dipahami dan informasi yang disajikan dalam setiap candlestick juga cukup lengkap termasuk harga pembukaan, harga terendah, harga tertinggi dan harga penutupan.
Kunci Pergerakan Trend Sehubungan Candlestick
Apabila sumbu candle berada di bawah, maka harga memiliki kecenderungan untuk berbalik arah menuju ke atas (bullish reversal). Sebaliknya jika sumbu candle berada diatas, maka harga memiliki kecenderungan untuk berbalik arah menjadi turun (bearis reversal). Seandainya body candlestick semakin besar dan body candlestick sebelumnya maka hal tersebut dapat terlihat dari antusiasme market. Jadi misalnya pada saar banyak trader futures yang open posisi, kekuatan ini yang dicari dalam pasar dengan arah trend yang kuat. Bahkan juga misalnya ada perlawanan, dalam keadaan ini trader sanggup memperkirakan candlestick selanjutnya dapat semakin besar dengan arah trend yang sama dari candlestick dengan trend sebelumnya.
Note:Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi 03315106055.Free materi soft copy hub wa admin 081258066174Info Private/class trading premium berbayar (dibimbing selamanya sampai profit konsisten dan mandiri). Kunjungi akses langsung web kami www.wijayatrading.com