Kesalahan Fatal Dalam Mengatur Money Management
Sudah menjadi rahasia umum jika money management merupakan salah satu komponen terpenting dalam trading forex.Tidak mempunyai money management bahkan bisa dikatakan sebagai dosa terbesar trader. Tanpa pengelolaan dana trading, strategi sebaik apapun tak akan menjamin kelangsungan trading Anda. Probabilitas keuntungan tinggi tak menjamin besar keuntungan dan tak bisa meminimalisir risiko. Jika tak percaya, coba pelajari masalah ini di artikel Untuk Bisa Profit, Tidak Harus Benar.
Dalam penggunaannya, money management bisa diterapkan dengan beragam aturan dan dalam berbagai cara. Setiap trader bebas memilih metode mana yang terbaik dan paling sesuai dengan gaya, preferensi, juga pengaturan risikonya. Ada yang cukup mengikuti aturan 1% rule, menggunakan rasio Risk/Reward, hingga mengaplikasikan teknik Position Sizing. Apapun pilihan Anda, tak ada metode money management yang lebih baik atau lebih buruk, karena semua bergantung pada kondisi penggunanya. Selain itu, Anda sebaiknya menghindari 3 kesalahan fatal berikut saat mengatur money management:
1. Mengatur Money Management Dengan Target
Memiliki target ada kalanya bagus, tapi dalam trading forex, terlalu fokus pada target justru cenderung berbahaya. Beberapa contoh target yang biasa dibuat trader amatir adalah:
- Keuntungan sekian persen dalam sebulan.
- Berapa banyak profit yang dihasilkan dalam sekian kali trading.
- Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai sekian Dolar.
Meski berbeda-beda, ketiga target di atas sebenarnya didasari hal yang sama: keinginan menghasilkan uang dalam waktu singkat. Padahal kenyataannya, dalam trading tak ada jawaban definitif yang bisa menjamin tercapainya target-target tersebut secara konsisten. Mengapa demikian? Coba lihat chart trading Anda, lalu perhatikan betapa fluktuatifnya pergerakan harga yang terbentuk. Selain dinamis, harga tak bisa diprediksikan secara pasti.
2. Menggunakan Satuan Pips
Pernahkah Anda mendengar kalimat-kalimat di atas? Jika ya, maka jangan mudah termakan dengan banyaknya pips yang disebutkan, karena profit dan loss masih bersifat sangat relatif jika diukur dalam satuan pips. Hanya karena Anda terbiasa mendengar analis atau trader lain mengutarakan profit dan loss dalam satuan pips, bukan berarti Anda juga disarankan untuk menggunakannya ketika mengatur money management. Faktanya, pips hanya merefleksikan besar pergerakan harga, bukan jumlah keuntungan yang sebenarnya. Satu pip bagi seorang pengguna lot standard tentu berbeda dengan satu pip trader micro. Trader yang mengklaim bisa profit 500 pips tanpa menyebut besar keuntungan dalam Dolar tidak benar-benar bisa diperhitungkan kredibilitasnya, karena bisa jadi ia hanya menggunakan lot kecil. Jika benar, maka konteksnya tidak bisa disetarakan dengan trader yang bisa profit 500 pips dengan lot besar. Bagaimanapun juga, volume trading sangat berpengaruh pada aspek psikologis. Trader lot kecil bisa dengan mudah mengambil risiko 500 pips, tapi pengguna lot besar butuh keberanian luar biasa untuk menanggungnya.
3. Sesuaikan Dengan Kemampuan Modal
Trading forex memang bisa dimulai dengan $10 saja. Namun realistiskah jika Anda menggunakannya untuk trading dengan lot standard? Bahkan dengan leverage 1:1000, uang tersebut masih kurang dari margin yang diperlukan untuk membuka satu posisi EUR/USD. Agar tidak keliru menentukan lot dan membatasi kesempatan, maka sesuaikanlah besar lot dengan ukuran modal Anda. Hal itu penting untuk memastikan ketahanan dana yang cukup. Jangan sampai free margin yang tersisa begitu minim hingga MC bisa terpicu saat harga baru bergerak sedikit melawan trading Anda. Jika modal Anda masih kecil, gunakan lot kecil seperti mini, micro, atau bahkan nano (di broker yang menyediakan) untuk mendapatkan ketahanan dana yang cukup. Bila Anda nantinya berhasil mengumpulkan pengalaman dan profit konsisten, maka lot bisa mulai ditingkatkan sedikit demi sedikit untuk menumbuhkan keuntungan. Kebanyakan trader berpengalaman yang menggunakan lot standard saat ini juga memulai trading dengan risiko kecil. Jika risiko berhasil diminimalisir, maka kelangsungan dana jadi lebih terjamin dan membuka peluang bagi mereka untuk menumbuhkan profit secara bertahap. Seperti kata-kata bijak di luar sana, trading itu seperti lari marathon, bukan lari sprint.
Note:
Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi 03315106055.Free materi soft copy hub wa admin 081258066174
Info Private/class trading premium berbayar (dibimbing selamanya sampai profit konsisten dan mandiri). Kunjungi akses langsung web kami www.wijayatrading.com