Ciri-Ciri Penipu Mengatasnamakan Investasi Forex
Banyak terjadi penipuan berkaitan dengan investasi forex. Banyak hal yang ditawarkan oleh oknum-oknum ini terutama profit yang sangat besar.
Apalagi kondisi saat ini banyak orang yang kehilangan pekerjaannya bahkan banyak orang yang menginvestasikan uang tabungannya yang akhirnya kandas ditipu.
Kita perlu mengetahui ciri-ciri bagaimana oknum-oknum penipu ini dalam menjalankan usahanya untuk menipu demi kepentingannya sendiri.
Penipuan ini biasanya dilakukan melalui media-media sosial seperti facebook, telegram, IG, serta melalui pesan di whatsapp.
Modus-modus penipuan saat ini sangat marak di media sosial biasanya dalam bentuk kelas edukasi dan jualan forex, robot forex, dan yang paling banyak memakan korban adalah titip dana.
Penipuan yang berkedok titip dana ini biasanya menggunakan akun-akun besar atau youtuber yang sudah memiliki subcriber banyak untuk menarik orang agar mau menitipkan dananya.
Lalu bagaimana agar kita tidak tertipu dan terjebak akal-akalan seperti diatas?
Kita perlu mengetahui ciri-ciri serta modus yang digunakan untuk menipu banyak orang.
1. Menawarkan Profit Yang tidak Realistis
Memang kita tahu potensi profit dalam trading forex sangat besar. Namun hal ini juga berkaitan dengan modal dan kemampuan para trader itu sendiri.
Yang kita tahu orang yang menawarkan titip dana biasanya menawarkan profit sampai ratusan persen.
Jika bisa mendapatkan profit ratusan persen kenapa harus menggunakan dana orang lain. Bukankah itu sudah cukup untuk mendapatkan kekayaan sendiri. Jika memang mengelak dengan alasan ingin berbagi maka lebih baiknya berbagi edukasi dan melatih para trader pemula untuk trading mandiri.
Terkadang kita memang tergiur akan besarnya profit yang ditawarkan akan tetapi lebih baiknya untuk lebih berhati-hati jika ada yang menawarkan hal seperti itu.
2. Menggunakan Nama Seperti Perusahaan Atau Youtuber
Untuk memikat banyak orang biasanya oknum-oknum ini menggunakan nama akun media sosial mereka dengan nama-nama akun youtuber atau perusahaan besar lainnya. Dengan akun-akun besar ini biasanya banyak orang yang tertarik padahal oknum ini hanya menggunakan ketenaran akun tersebut.
Karena memang ketenaran nama dari youtuber atau perusahaan sangat menjual dan dengan didukung oleh iming profit yang besar pasti banyak orang yang tertarik.
Maka antisipasinya jangan terlalu terburu-buru, bisa anda cek lagi di website atau channel youtube dengan nama terkait.
Termasuk kami dari Wijaya Trading ada beberapa oknum yang menggunakan nama kami di beberapa platform yang menawarkan titip dana untuk trading. Untuk meluruskan kami di Wijaya Trading tidak melayani titip dana dan lainnya.
3. Tidak Bisa Menunjukkan Legalitas Perusahaan atau Tidak Memiliki ijin Resmi
Karena memang niatnya menipu biasanya banyak lembaga-lembaga tersebut tidak memiliki izin resmi. Walaupun punya tentunya kita juga perlu mewaspadai dua hal diatas yang telah kami jelaskan.
Perusahaan atau lembaga-lembaga ini biasanya ingin menarik orang untuk bergabung menggunakan izin-izin palsu. Sehingga membuat calon korban percaya. Maka untuk itu perlu dibaca dengan baik surat izin yang di tunjukkan apakah palsu atau asli. Bahkan ada lembaga-lembaga yang memang berniat menipu menggunakan logo-logo OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk meyakinkan calon korbannya.
Tiga ciri diatas sudah cukup untuk menunjukkan apakah lembaga tersebut berniat menipu atau memang untuk hanya berbisnis saja.
Kita sebagai calon trader juga perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan. Alangkah baiknya untuk memeriksa secara seksama agar penipuan-penipuan tersebut tidak banyak terjadi.
Kami membuat artikel ini untuk mengingatkan teman-teman trader agar lebih hati-hati dan waspada. Karena bahkan lembaga kami juga digunakan sebagai nama untuk menarik calon korban.
Sekian terimakasih.