Tipe Trader Forex Berdasarkan Waktu Transaksi

Trading forex menjanjikan keuntungan yang besar, namun dibalik keuntungan yang besar dalam trading terdapat resiko yang sangat tinggi. Oleh karena itu, para trader harus benar-benar mempersiapkan diri ketika ingin terjun dalam dunia trading. Para trader tidak boleh termakan dengan omongan manis yang akan mendapatkan keuntungan yang tinggi saja, karena ketika mengalami loss atau kerugian akan menghabiskan semua harta benda dan psikologi para trader akan terganggu. Para trader harus memahami karakter atau tipe yang cocok sesuai dengan diri sendiri sebelum memulai trading. Di keluarga wijaya trading sering mengingatkan para trader untuk memilih tipe atau gaya yang cocok, sehingga ketika bertrading akan merasa nyaman dan mendapatkan profit yang konsisten. Terdapat empat tipe versi wijaya trading yang cocok dan bisa digunakan oleh para trader.

  1. Scalper Trader

Scalper adalah trader yang cenderung melakukan open-close transaksi dalam jangka waktu singkat dengan target perolehan pips yang rendah. Trader tipe ini cenderung menggunakan chart dengan time frame antara 1 menit sampai 30 menit. Trader yang menggunakan tipe scalper ini mengambil keuntungan yang cenderung kecil tetapi dengan jumlah transaksi yang besar atau banyak. Keuntungan yang ditargetkan oleh tipe scalper trader ini sebanyak 10-15 pips per transaksi. Kelemahan scalper adalah selalu melihat perkembangan grafik 1-10 menit, dan jika grafik berbalik arah dengan cepat maka trader scalper langsung menutup posisi.

2. Day Trader

Day trader adalah trader yang biasa melakukan open-close transaksi dalam rentang waktu sehari. Mereka biasanya memilih time frame antara hourly sampai daily. Day trader biasanya melakukan analisa pergerakan pada time frame yang besar seperti sehari atau maksimal dua hari. Dasar analisa yang digunakan oleh day trader adalah analisa teknikal dan fundamental. Day trader menetapkan profit 50-100 pips per transaksi. Trader yang menggunakan day trader lebih senang mengantisipasi terjadi kerugian dengan memasang stop loss.

3. Swinger

Swinger trader adalah trader yang biasanya melakukan open-close position dalam rentang waktu harian sampai mingguan, bahkan hitungan bulan. Swinger trader biasanya menggunakan time frame 4H, Daily sampai Monthly. Swinger trader biasanya menentukan target sekitar 300 pips keatas pada setiap transaksinya. Analisa yang digunakan adalah analisa fundamental. Seorang swinger biasanya tidak memperhatikan sebuah berita fundamental yang sifatnya kecil-kecil. Swinger selalu mencari berita fundamental forex yang besar dan berdampak besar dan kuat dalam posisi trading-nya.

4. Sniper Trader

Sniper trader adalah trader yang biasa melakukan open-close posisi dengan cepat dan dalam waktu sesingkat mungkin. Chart yang digunakan H1, D1, W1 dengan target profit cepat dan flexible. Time Frame D1 digunakan sebagai untuk melihat informasi pergerakan secara umum pasar sedangkan untuk H1 digunakan eksekusi transaksi. Sniper trader sekali entry cukup 1-3 kali.

Sekian penjelasan dari kami. Untuk info yang lebih jelas dan detail sebagai bahan tambahan, silahkan tonton video di bawah ini!

Note:

Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi 03315106055.

Free materi soft copy hub wa admin 081258066174

Info Private/class trading premium berbayar (dibimbing selamanya sampai profit konsisten dan mandiri). Kunjungi akses langsung web kami www.wijayatrading.com