Cara Menentukan SNR Setelah Breakout

Ketika arah kecenderungan sudah mulai naik, fokus para trader adalah pada area koreksi dan area resistance. Ketika sudah beranjak naik maka batasi atau uji dengan area retracement. Ketika area di retracement sudah di breakout maka kemungkinan besar akan lanjut naik. Namun, ketika breakout tapi panjang maka yang trader fokuskan adalah resistance. Tahap-tahap ini harus selalu mengikuti support maupun resistance. Selama ada market yang kembali, maka disitu menjadi resistance. Resistance adalah harga tertinggi yang pernah naik tingginya kemudian terhenti dan kembali turun. Sebaliknya, support adalah harga terendah dan terhenti ditolak kemudian kembali lagi keatas. Biasanya ketika sudah tiga kali resistance, market akan mulai jenuh. Hal ini disarankan untuk mengambil peluang. Misalkan mau entry buy berada di resistance tertinggi maka rekomendasinya adalah sell. Di resistance pertama di uji apakah kuat memantul atau breakout. Tanda terjadi breakout adalah berubah menjadi warna hijau tebal dan menembus resistance dan tidak langsung menembus resistance berikutnya atau masih berada di tengahnya. Jika memantul, pasti akan ada petunjuk yaitu tiba-tiba ada warna yang berubah dari naik menjadi turun atau dari hijau menjadi merah. Simak video dibawah untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas dan detail!

Note:

Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi 03315106055.

Free materi soft copy hub wa admin 081258066174

Info Private/class trading premium berbayar (dibimbing selamanya sampai profit konsisten dan mandiri). Kunjungi akses langsung web kami www.wijayatrading.com