Langkah-langkah Melakukan Analisis Pasar Forex

Trading forex, saham, binary option, dan trading lainnya belakangan ini sering menjadi pembahasan apalagi dalam kondisi pandemic saat ini. Karena trading bisa dilakukan dimana saja maka hal ini lah yang menjadi daya tarik orang-orang untuk ikut terjun ke dunia trading. Orang-orang awam yang baru terjun ke dunia trading biasanya tergiur dengan profit yang amat besar sehingga langsung memakai uangnya untuk melakukan bisnis ini. Namun akhirnya, karena kurangnya pengetahuan tentang trading menyebabkan adanya kerugian disana.

Sebelum terjun kedunia trading alangkah baiknya untuk mempelajari terlebih dahulu apa itu trading dan bagaimana cara berbisnisnya. Banyak orang yang menawarkan edukasi tentang trading ini di media-media social. Para calon trader tinggal pilih mengikuti yang mana yang disukai. Di Wijaya Trading juga menyediakan edukasi untuk para trader pemula maupun yang sudah lama trading namun belum mampu konsisten dalam profit. Untuk mengetahui cara bergabung dalam kelas bisa klik di sini.

Namun di artikel ini akan lebih memfokuskan bagaimana cara menganalisa pasar forex. Langsung saja untuk masuk ke pembahasan untuk melakukan analisa pasar forex ini.

Analisis ini lebih jika dilakukan pada pembukaan pasar atau pasar sudah terbentuk minimal satu candle di H1. Berikut cara menganalisisnya:

  1. Analisa Time Frame Besar

Pada awal pagi lakukan analisa di time frame besar terlebih dahulu yaitu di D1 atau H4. Lakukan pengamatan disana secara menyeluruh, lalu lakukan identifikasi pergerakan pasar dominan atau mencari trend dan juga identifikasi candle terakhir yang terbentuk. Terakhir ambil kesimpulan bagaimana pergerakan secara umum pasar tersebut. Lakukan hal yang sama di H4 untuk memperjelas kesimpulan. Contoh kesimpulan jika di D1 kuat naik dan di H4 juga kuat naik maka kekuatan candle naik lebih dominan. Maka simpan di benak kita pasar dalam kondisi kuat naik. Sedangkan untuk eksekusinya di time frame H1.

2. Melukis Garis Support dan Resistence (SNR)

Setelah mengetahui kondisi arus pasar di time frame besar maka selanjutnya menjabarkan analisa di time frame H1 dengan cara melukis garis SNR. Garis SNR ini akan mempermudah untuk mengetahui kapan kita akan entri dan exit. Garis SNR ini akan menjadi area-area koreksi atau penolakan yang bisa di manfaatkan untuk mengambil peluang. Ketika garis SNR ditembus atau terjadi breakout disana maka ikuti pergerakan pasar yang terbentuk disana. Jika SNR tidak mampu untuk ditembus maka pasar akan berbalik arah.

3. Selalu Cek Berita di Pagi Hari (Fundamental)

Beberapa fundamental memiliki pengaruh besar pada pergerakan pasar. Hal tersebut bisa menjadi sebuah peluang dan menjadi peringatan bahaya ketika tidak mampu memanfaatkannya. Maka karena itulah lakukan pembacaan berita di pagi hari untuk mempersiapkan diri apakah ada berita berdampak besar di hari itu. Sehingga bisa mengantisipasi pergerakan yang besar dan cepat dengan cara tidak punya transaksi  pada saat rilis berita.

4. Tunggu Candle Konfirmasi

Artinya ketika melihat peluang jangan langsung masuk pasar karena tidak ada yang pasti di pasar. Oleh sebab itu alangkah baiknya untuk menunggu candle konfirmasi untuk memperbesar probabilitas kebenaran analisis. Candle konfirmasi ini biasanya searah dengan peluang yang terjadi contohnya jika banyak penolakan diatas maka kekuatan sell terbentuk disana. Jadi harus menunggu untuk terbentuknya candle sell dengan badan besar setelah itu. Maka peluang untuk sell lebih besar.

Hal-hal tersebut bisa dilakukan di pagi hari agar mampu untuk mempersiapkan diri untuk bertransaksi di hari tersebut.

Untuk lebih jelasnya silahkan lihat video ini.

Note:

Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi 03315106055.

Free materi soft copy hub wa admin 081258066174

Info Private/class trading premium berbayar (dibimbing selamanya sampai profit konsisten dan mandiri). Kunjungi akses langsung web kami www.wijayatrading.com